DETOKS


         Detoks adalah langkah pertama untuk terbebas dari kecanduan dan ketergantungan pada zat narkotika dan obat obatan terlarang. Namun, berbagai metode detoks dibawah ini hanya menghilangkan ketergantungan secara fisik pada tubuh “Pengguna” zat narkotika tersebut, langkah berikutnya yang tak kalah penting  adalah rehabilitasi mental & emosional untuk membantu membendung pasien dari gangguan keinginan atau kecanduan secara psikologis. Penyembuhan Mental adalah tahapan yang sangat penting setelah proses detoks. Di Panti rehabilitasi pengobatan dapat dilakukan seiring  dilanjutkannya penyembuhan mental selama waktu yang diperlukan untuk memastikan bahwa Pecandu pulih dari kebiasaan lamanya. Bukanlah hal mudah untuk menghilangkan sebuah kebiasaan yang telah  lama di lakukan, misalnya, Jika seseorang telah berbulan bulan bahkan mungkin bertahun tahun menggunakan narkoba secara rutin adalah mustahil untuk di hilangkan dalam  proses detoks yang hanya memakan waktu satu atau dua minggu saja. Melalui detoks seseorang mungkin terbebas dari kecanduan secara fisik tapi tidak secara psikologis,.. ia belum terbebas.

Berikut dibawah ini adalah metode detoks yang umum di gunakan:

  • Metode “Cold Turkey”

    • Metode ini adalah metode yang paling umum di gunakan dimana si Pasien akan mengalami gejala putus obat (sakaw) untuk beberapa hari sampai beberapa minggu bahkan mungkin beberapa bulan sampai ia tidak lagi merasakan pengaruh dari gejala putus zat tersebut. Pada metode ini Pasien akan tinggal di rumah sakit atau panti rehabilitasi di bawah pengawasan dokter dan Para medis untuk memenuhi hal hal yang mungkin timbul dari efek samping gejala putus zat yang di alami Pasien
      .
  • Metode “Pengganti (Subtitusi)”
    • Metode ini di lakukan dengan cara mengganti substansi obat yang  di salahgunakan dengan yang baru, obat “pengalih” yang meiliki sifat lebih ringan dari segi adiktif . Dalam heroin detox, misalnya, obat Metadon atau Suboxone digunakan sebagai pengganti pada kecanduan pada heroin. Metode ini biasanya dilakukan di pusat rehabilitasi atau rumah sakit atau dalam tata cara pengaturan klinis, dimana obat baru yang di gunakan pada dosis yang tepat akan di hilangkan dari Pasien. Metode kadang juga dilakukan sebagai pengobatan rawat jalan.
  • Metode Rapid Detoks
    • Rapid Detoks umumnya dilakukan di rumah sakit, karena metode ini melibatkan anestesi umum, selama beberapa jam  Pasien akan dalam keadaan terbius sementara obat detoksifikasi yang kuat dipompa melalui tubuh dalam upaya untuk membersihkan tubuh dari ketergantungan pada obat. Secara awam metode ini mirip dengan proses pencucian darah. Metode detoksifikasi merupakan pilihan tercepat, tetapi juga sangat mahal dan kemungkinan besar tidak ditanggung oleh asuransi.
  • Metode ‘Menyapih” / Weaning Method
    • Serupa dengan metode Pengganti / substitusi di atas, metode detoks menyapih, memungkinkan pasien untuk mengkonsumsi obat/ zat yang menjadi kecanduan mereka. Metode ini harus dilakukan di rumah sakit atau pusat rehabilitasi untuk memantau bahwa pasien menggunakan dosis yang tepat, dan secara bertahap dosis tersebut dikurangi, sehingga memungkinkan pasien untuk melihat ke depan untuk mengakhiri ketergantungannya.

PERLU ANDA KETAHUI

  •      Detoksifikasi narkoba adalah LANGKAH PERTAMA  untuk membersihkan tubuh dengan menghapus semua racun dan zat berbahaya.  Tujuan dari detoksifikasi obat adalah untuk membantu seseorang dapat bersih dan terbebas dari ketergantungan secara fisik bukan mental. Langkah awal ini untuk mengembalikan kepulihan tubuh saja dari ketergantungan zat narkotika & obat obatan terlarang.
  •          Orang yang menderita kecanduan dapat melakukan detoks di Rumah sakit, di Panti Rehabilitasi Narkoba, atau di rumah (yang terakhir memiliki faktor kegagalan paling besar).
  • Selama residu obat-obatan masih dalam sistem tubuh pasien, seseorang akan  memiliki hasrat dan gejala ketertarikan untuk kembali menggunakan (Dalam bahasa “Pengguna” : sugest).
  •  Tata cara detoksifikasi narkoba melibatkan banyak metode seperti puasa, herbal, olahraga dan diet seimbang.
  • Di pusat Perawatan  Rehabilitasi Narkoba, obat resep dan sesi terapi dapat membantu mengatasi gejala putus obat dan mengembalikan kesiapan mental untuk kembali ke masyarakat.
  • Penggunaan obat detoks bervariasi tergantung pada Zat adiktif narkotika yang di gunakan, lama waktu kecanduan dan komitmen seseorang untuk mendjadi bersih. Banyak pusat pengobatan memiliki program 30 hari  sampai dengan 12 Bulan

Sumber tulisan : Health.JustAnswer.com

Tinggalkan komentar